Rabu, 18 Februari 2009

Ujian Pengusaha

Saya dapat orderan dari komunitas ponsel besar. Jumlahnya lumayan, sekitar 130 potong kaos. Tapi saya tidak sendirian, ada konveksi saingan. Hayulah. Karena saya yakin dengan konveksi saya, kualitas mah, berani diadu. Tapi malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Ada masalah dengan konveksi saya. Masalah internal, dan saya sebagai 'konsumen' tidak berdaya. Sedangkan panitia telah berbaik hati. Sample dari saya, telat hampir 2 minggu lamanya. Saya sudah pasrah, gagal!

Tapi, ternyata memang, kualitas tidak bisa bohong, saya diberi kesempatan sekali lagi. Karena kualitas yg dianggap lebih baik, saya diminta untuk revisi lagi beberapa detail yg hilang. Tapi dengan catatan, karena pernah dikecewakan masalah tenggat waktu sampel. Siap bos!! Semangat kembali membara, ini sudah diberi kesempatan kedua lho, second chance lho. Harus bisa. Tapi kembali, malang tak dapat ditolak, untung tak dapat ditolak, part II. Kembali ada masalah internal di konveksi. Hari H belon ada kabar juga. Otak berpikir keras, liat di hp ada list owner konveksi besar di bandung. Ah, ga ada salahnya nyoba, nothing to lose.

Ternyata bos besar sangat welcome, saya disuruh contact dengan staf nya. Janji ketemu, janji bikin proofing, tapi karena hari itu sabtu, baru bisa dikerjakan senen, dan beres hari rabu. No problem, segera kontak panita forum, memberitahukan secara jujur kesulitan saya. Mereka welcome. Jujur memang lebih baik dari pada sembunyi, demikian saran dari temen temen mastermind bandung.

Hari H, batas waktu terakhir. Ternyata memang desainnya rada ribet, sampel yg dijanjikan belum beres sampai siang hari, tapi dijanjikan sore akan jadi. Dan, memang sore harinya jam 5, pak Udin datang membawa sampel. Hasilnya keren pisan!! Saya langsung yakin, ini pasti lolos. Segera foto hasilnya, trus kirim ke email panita forum. Saya sms ke panitia, sampel saya kirim malem ini, besok nyampe. Langsung ke travel Baraya, untuk kirim samplenya ke jakarta, tapi karena sudah malam, baru akan dikirim besoknya. No problem, saya toh sudah ngomong kemaren ke panitia, sample akan jadi rabu, dan dikirim maksimal kamis sudah sampai. Jadi saya ga menyalahi janji saya. Kali ini.

Semangat sekali saya malam itu. Jam 3 subuh pun sudah terbangun. Ngoprek bikin desain kartu nama untuk milad tda. Pagi saya cek ke fb, ada message konfirmasikah? Saya cek email, ada email konfirmasikah? Soalnya sms saya pun tidak dibalas oleh panitia. Nihil, no message. Saya iseng cek ke forum, beug. Ternyata panitia telah mengambil keputusan, mengambil jasa konveksi saingan. Saya liat foto samplenya, hmm.. masih lebih bagus hasil yg di kirim saya malam kemaren. Dan ada tulisan yg bikin saya berasa sampe ke dalam sanubari :

"untuk konveksi 2 (red: maksudnya saya) saya akan anggap skip karena agak sulit diandalkan berhubung sering tidak ada kabar."

Pagi ini langsung saya lunglai. Beda 180 derajad dari tadi malam. Pikiran ga tenang. Saya wudhu, trus sholat sunah. Mohon ketenangan dari Allah. Karena apa? Karena saya sudah terbayang bayang potensi untungnya, sepertiga gaji saya sebulan! Karena saya sudah itung itung untung itu mo diputerin lagi untuk mewujudkan usaha lain. Karena semua itu gagal karena saya pun ga berdaya waktu konveksi pertama, mengundur undur waktu tanpa berita. Fiuh.. semua alasan pembelaan diri keluar, semua kesalahan pihak lain yg menggagalkan muncul.

Tapi setelah saya tenang, saya mulai berfikir, jika ini ga terjadi, saya telah melewati kesempatan latihan mental sebagai pengusaha. Kalau saja konveksi pertama lancar lancar saja, saya ga akan punya keberanian untuk menghubungi konveksi terbesar di bandung. Jadi ngerti kalo projek harus punya backup. Kita ga bisa hanya mengandalkan satu pihak. Jadi tambah kenalan pak Udin yg baik. Punten pak, projek yg ini blon rejeki saya, insyaAllah ada projek besar-projek besar yg lainnya. Amin

Dody Unkleblass

2 komentar:

  1. Lihat saja nanti....ada harta karun yang tidak disangka-sangka.

    BalasHapus
  2. jadi inget...

    pelaut yg ULUNG dilahirkan dari laut yg GANAZZZZ! dan byk silaturahmi byk riskiiiii...:D
    liat aja pengusaha kalo ngadain acara nikahan anaknya byk yg dateng(terbukti dr penuhnya parkir mobil+motor+ontel)...gmn dod? hayo balapan sareng urang!

    BalasHapus